Sistem suspensi adalah mekanisme yang diterapkan diantara body atau rangka dengan roda-roda yang berfungsi menahan getaran atau kejutan-kejutan yang ditimbulkan oleh keadaan jalan untuk memberikan kenikmatan.
Pada sebuah
kendaraan , rangka dipasangkan pada roda-roda, misalnya pada sepeda. Jika
sepeda dikendarai melalui jalan yang tidak rata, benturan jalan akan diteruskan
langsung ke rangka. Benturan yang sama pula dirasakan pengendara berupa
getaran-geteran yang tidak menyenangkan. Hal yang sama akan terjadi pada mobil.
Bila tidak dilengkapi suspensi maka kenikmatan dalam mengendarai mobil akan
berkurang dan juga akan merusak muatan dan body mobil.
Dan Pegas itu apa sih?? Pada sistem
suspensi, pegas berperan sekaligus sebagai penahan kejutan-kejutan dari jalan
dan mencegah kejutan langsung mengenai kendaraan.
Elastisitas dari bodi sangat
diperlukan untuk menjaga keutuhan suatu konstrusi bodi yang tahan terhadap
deformasi elastis. Untuk itu dibutuhkan suatu elemen yang dapat meredam
kejutan.
Pegas mempunyai sifat elastis untuk
menahan kejutan-kejutan. Model pegas yang digunakan adalah pegas daun (leaf
spring) yang terdiri dari beberapa lembar yang diikatkan menjadi satu, pegas
coil dan batang torsi menggunakan baja yang elastis.
Macam-macam Pegas
1. Pegas Coil (coil spring)
Pegas coil
terbuat dari batang baja dalam bentuk coil. Dibandingkan pegas daun (leaf
spring), pegas coil lebih panjang dan mempunyai pengaruh tahanan yang lebih
baik terhadap kejutan dan tidak terdapat gesekan-gesekan bila terjadi defleksi.
2. Pegas Batang Torsi (Torsi Bar Spring)
Pada batang
torsi, digunakan pegas baja yang elastis. Bila salah satu ujung pegas dikaitkan
dengan keras dan batang ujung lainnya dipasangkan pada arm ini bergerak keatas
dan kebawah. Maka batang cenderung menahan gerakan-gerakan yang dihasilkan oleh
penyerapan yang sama.
3. Pegas
Berlubang (Hallow Spring)
Hallow spring
adalah potongan karet yang dibuat pada bagian atas poros kontrol arm, atau bagian
atas rangka. Dengan demikian hallows spring bertumbukkan bila roda mendapat
kejutan yang berlebihan dan terjadinya defleksi yang lebih fatal.
4. Sistem suspensi udara (Air Suspension)
Pada suspensi udara, ballow berisikan udara
dipasangkan pada tempat pegas-pegas daun dan coil untuk menjamin kendaraan.
Bekerjanya pegas ini disebabkan terjadinya kompresi elastis udara di dalam
ballow-ballow dan ruang udara. Kelmbutan pegas dapat diperoleh pada supensi
udara yang dapat berubah-ubah dengan adanya yang demikian. Salah satu dari
efeknya adalah tidak banyak berbeda antara kendaraan dengan beban berat atau
dengan beban
5. Pegas Daun (Leaf Spring)
Pegas daun (dikenal sebagai pegas datar),
terbuat dari plat datar. Kegunaan pegas daun lebih dari pegas spiral adalah
bahwa ujung akhirnya tersusun sepanjang kait jalur kecil sebagai lendutan aksi
yang merupakan bagian susunan tambahan untuk menyerap energi yang dimaksud.
Demikianlah, pegas daun memuat beban yang bercabang, rem torsi/puntir, torsi
pengentali, dan lain-lain dengan tambahan beban kerucut.
Di sini akan menghitung perencanaan pegas daun pada kendaraan “Truck Diesel 120 ps bagian depan”
mengambil langkah-langkah :
1. Menghitung berat
masing-masing roda
2. Defleksi pegas
3. Tebal dan lebar
pegas
4. Panjang pegas
Silahkan di Download semoga membantu.
Permisi gan bisa di upload ulang documentnnya soalnya file not found
ReplyDelete